· Tujuan : Menentukan ΔH pembakaran metanol
· Teori :
Reaksi
suatu zat dengan oksigen disebut reaksi pembakaran . Zat yang mudah terbakar adalah unsur karbon, hidrogen, belerang,
dan berbagai senyawa dari unsur tersebut. Pembakaran dikatakan sempurna apabila
karbon (c) terbakar menjadi CO2, hidrogen (H) terbakar menjadi H2O, belerang
(S) terbakar menjadi SO2.
Perubahan entalpi pada pembakaran
sempurna 1 mol suatu zat yang diukur pada 298 K, 1 atm disebut entalpi
pembakaran standar (standard enthalpy of combustion), yang
dinyatakan dengan Δ Hc 0 . Entalpi pembakaran juga dinyatakan
dalam kJ mol -1
·
Alat dan Bahan
1. Gelas
kimia
2. Pembakar
spirtus
3. Neraca
4. Metanol
5. Air
6. Termometer
Langkah Kerja :
1. Timbang
air dalam gelas kimia sebanyak 100 ml
2. Ukur
suhu air awal dan catat suhunya
3. Isi
pembakar spirtus dengan methanol, timbang pembakar tersebut dengan neraca
4. Nyalakan
lampu pembakar spirtus dan panaskan air sampai hampir mendidih
5. Catat
suhu air, pada saat lampu spirtus dimatikan
6. Timbang
pembakar spirtus setelah pemanasan
Hasil Pengamatan :
Massa air :
100 ml
Massa lampu + methanol sebelum
pemanasan : 251,2 gram
Massa lampu + methanol setelah
pemanasan : 236,55 gram
Suhu air awal :
29 oC
Suhu air setelah pemanasan : 85 oC
Massa methanol yang hilang : 14,65
gram
Mr methanol (CH3OH) :
32
Perhitungan :
q reaksi = m x c x ΔT
= 100 X 4,2 X 56
= 23520 J
ΔH = - q / mol
= - 23520 / (14,65 / 32)
= - 23520 / 4,5
= - 52266 J
= -52,266 KJ
·
Kesimpulan :
Pembakaran methanol
menghasilkan entalpi sebesar -52,266 KJ dan termasuk reaksi eksoterm
0 komentar:
Posting Komentar