Carica, makanan Khas Wonosobo saat Lebaran

“Perut kita butuh makanan, begitu pula dengan pikiran kita. Berikanlah “makanan” pada pikiran.”

Wonosobo/ Selasa/ 6 September 2011

Tradisi lebaran mendatangkan berkah tersendiri  bagi semua masyarakat. Salah satunya  pedagang oleh-oleh khas Wonosobo yang ramai  diserbu pembeli dan mampu meraup untung berlipat.

http://www.google.co.id

Pusat jajanan yang menjual aneka makanan khas Wonosobo yakni carica, opak, dan jamur itu sudah diserbu pembeli sejak H-2 sampai H+5 Lebaran. Di sekitar Pasar Kretek terdapat puluhan  penjual makanan khas yang selalu ramai dikunjungi pembeli.

Jenis makanan yang sangat diminati masyarakat yakni carica. Sampai  saat ini dia mampu menjual 700 dus, setiap dus berisi 12 botol carica. Setiap  dus dibandrol seharga Rp 110.000. Sedangkan  untuk kemasan mangkuk  dia bisa menjual 500 dus, satu dus berisi 24 mangkuk. Setiap dus dijual seharga Rp 105.000. “Penjualannya meningkat 200 opersen dari hari biasanya,”tuturnya.

http://www.google.co.id

Beberapa wisatawan asing pun menyempatkan berkunjung di pusat jajanan khas Wonosobo. Menurut yanti, mereka kebanyakan ingin membeli carica dalam skala besar, namun carica belum bisa dibawa keluar negri, “Katanya belum ada iinnya sehingga para turis itu Cuma membeli jamur dan opak kemasan saja,”tuturnya.

Sumber : Suara Merdeka

http://www.kabupatenwonosobo.com