"Adanya persatuan yang dibangun berlandaskan pengertian dan kepercayaan antarpribadi, akan memunculkan kekuatan sinergi yang solid dan mantap"
Akhirnya, sampailah pada acara terakhir pada Qiyamulail kai ini, tentunya setelah kami melaksanakan Sholat Tahajud. Tibalah saat penghitungan skor kelas pada hari Sabtu 10 Desember 2011. Semua siswa/i khawatir dan berdegup kencang menanti hasil akhir skor yang akan diperoleh setiap kelas.
Akhirnya, sampailah pada acara terakhir pada Qiyamulail kai ini, tentunya setelah kami melaksanakan Sholat Tahajud. Tibalah saat penghitungan skor kelas pada hari Sabtu 10 Desember 2011. Semua siswa/i khawatir dan berdegup kencang menanti hasil akhir skor yang akan diperoleh setiap kelas.
Panitia menghitung satu per satu setiap pelanggaran yang dilakukan dari setiap kelas. Skor awal dari setiap kelas adalah 100 point. Daaaan.... tiba saatnya point dibacakan untuk kelas X.B. Kelas kami mendapat 91 point. Dan setelah semua kelas dihitung pint akhirya, kelas kami mendapat nilai terendah dan itu artinya kami harus mencuci 270 ransum. Astaghfirullah..... kaget mendengarnya. Kami tidak tahu ternyata kami mendapat point terendah dan harus mencuci ransum yang belum dicuci dari hari Jum’at dan kami mencuci hari Sabtu, bisa dibayangkan bagaimana aroma ransum tersebut. Mau tidak mau kami harus menerima konsekuensinya.
Awalnya, kami merasa malas dan tidak mau mencuci ransum sebanyak itu. Kami sudah lelah dan ingin segera pulang dan istirahat di rumah. Tapi, setelah dijalani, kami merasa senang karena walaupun kami mendapat hukuman, tapi kami masih kompak satu dengan yang lain. kami menjalani dengan ceria dan penuh tawa. Semoga dengan adanya hukuman ini kami bisa lebih dekat dan lebih kompak amiiiin..... pengalaman ini tidak akan pernah kami lupakan yang akan menjadi kenang-kenangan selama kami berada di kelas X.B
Berikut beberapa foto saat kami mencuci ransum
Terima kasih untuk kekompakan kali ini semoga kami terus kompak ^^