CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 27 September 2011

This is Me, MBES

"Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadilah diri sendiri" 
 

Minggu, 14 April 1996
Lahirlah seorang bayi perempuan dari rahim seorang ibu, anaknya diberi nama Lingga Raras Palupi. Itulah aku, aku lahir dari seorang ibu yang sangat baik bagiku. Kata orang tuaku, Lingga itu artinya contoh, Raras artinya anak cantik, dan Palupi artinya kemenangan. Jadi jika digabungkan, Lingga Raras Palupi adalah contoh anak cantik yang selalu menang, hehe... amiiin ya Allah. Aku tinggal di Tambun sejak tahun 1996.


Saat kelas 6 di SD al muslim, teman-temanku banyak yang memanggilku dengan sebutan "Mba Amplop" itu karena mereka bilang bajuku mirip amplop. Sejak kelas 7 di SMP al muslim, aku dipanggil "Mbes" sebenarnya itu panggilan dari adikku ke aku. Sampai sekarang panggilanku adalah Mbes. Tapi ada juga yang bilang Lingga, Raras, atau pun Laras.

Mamahku bilang, aku ini orangnya pendiam, dari TK sampai SMP komentar dari guru tentang aku ini anak pendiam. Temanku bilang, aku ini pendiam tapi kalau udah ngobrol-ngobrol kadang suka nyakitin, katanya "Mbes diem-diem tapi dalem ya, hahaha...". mendengar komentar temanku seperti itu, mulai sekarang aku harus jaga omongan.

Menurut temanku, aku ini orangnya rapih,. Dari tulisan, mereka bilang rapih. Mungkin itu yang membuat mereka memilihku menjadi sekertaris kelas dari kelas 1 SMP sampai sekarang. Menurutku sendiri, aku ini orangnya perfeksionis, jadi segala yang aku kerjakan harus rapih. Aku tidak suka melakukan pekerjaan setengah-setengah, itu harus diselesaikan.

Dulu aku sering mengikuti lomba mewarnai, tapi baru sampai bisa jadi Juara Harapan, tapi.. alhamdulillah yah, sesuatu.... Aku juga ikut kursus Piano Klasik dan alhamdulillah saat ujian aku bisa mendapat nilai A+ di ujian pertamaku.

Aku rajin? Ada yang bilang seperti itu tapi tidak banyak. Aku hanya berusaha untuk bisa dalam prestasi akademik. Prestasiku di sekolah naik turun, mungkin kadang aku yang malas belajar. Aku orangnya cukup ambisius, kalau aku ingin sesuatu, aku mau itu harus tercapai, tapi kalau bukan takdirnya aku pun tidak memaksakan.

Aku mulai suka menulis semenjak di SMA karena diberi tugas oleh guru untuk memiliki blog. Dari situ aku mulai berfikir dan ingin terus menuangkan imajinasiku melalui kata-kata dan ingin menghibur seseorang melalui tulisanku.

Sekarang aku sekolah di SMA IC al muslim, nilai-nilaiku banyak yang turun. Mungkin karena ini baru pertama dan aku banyak belum mengerti pelajaran SMA. Aku akan berusaha terus agar bisa menjadi yang terbaik, amiiin.

Itulah sedikit tentangku, how 'bout you?

Happy Family


"Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah keyakinan bahwa kita dicintai oleh orang yang kita cintai" 

Keluarga adalah mereka yang dapat menerima kita apa adanya. Berapa banyak kekurangan yang kita miliki, keluarga selalu dapat menerima kita apa adanya.
Alhamdulillah sampai saat ini keluargaku masih ada semua
          Papah
Bernama Bakir Nurhadi, ia berasal dari keluarga yang sederhana, saat sekolah pun ia harus mencari uang sendiri untuk biaya sekolahnya. Namun, puji syukur atas izin Allah SWT saat ini ia sudah memiliki usaha sendiri sebagai kontraktor (oksigen untuk rumah sakit, aku pun tidak terlalu ngerti). Kini ia berusia 46 tahun. Walaupun begitu ia tidak pernah lelah untuk menafkahi keluarganya.


            Mamah

Ibu Tri Winarsih adalah seorang ibu rumah tangga yang hebat. Ia bisa memasak, mengatur rumah, dll. Dulu ia pernah bekerja, namun sudah berhenti karena harus mengurus rumah tangganya. Dia adalah sosok ibu yang sangat sabar, karena di usia nya yang ke 42 ini ia masih sehat dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah dengan sangat telaten, meskipun ia sudah memiliki 4 orang anak yang kadang sulit diatur.

Kakak

Namanya Gilang Putra Pradana, dipanggil Gepe, bersekolah di SMA IC al muslim kelas XII. Dia anak yang baik, pendiam, ramah dan mempunyai banyak teman namun kadang kurang sopan dengan orang tuanya jika tidak dituruti keinginannya. Dia sangat gemar otomotif sehingga dia sering mengikuti Kontes Motor dalam Kelas Motor Ceper. Seorang yang humoris. Kadang menyebalkan namun sebenarnya dia sangat baik dan perhatian kepada adik-adiknya.

Aku (Mbes)

Lingga Raras Palupi, dipanggil Mbes. Lahir 14 April 1996 di Bekasi. Aku beda 1 setengah tahun dengan kakakku. Oleh karena itu banyak sekali orang yang bilang aku sangat mirip dengannya. Aku ini cukup keras kepala, namun bisa dibilang penyabar. Banyak yang bilang aku ini pendiam. Aku seorang yang sensitif. Hobi bermain piano dan ingin menciptakan lagu instrumental. Cita-citaku ingin menjadi seorang Doter Anak.

 
Adik Pertama

Almas Izzaturrachmah, dipanggil Almas. Mungkin namanya mirip dengan cowo, kelakuannya ternyata begitu. Dia suka membeli mainan anak laki-laki. Namun, kadang suka berdandan sendiri jika di kamar sedang sendiri. Orang yang pemalu. Kadang dia membuat semua yang ada di rumah jengkel. Kadang mamahku bilang kalau dia nakal banget, tapi saat kakak-kakaknya kecil tidak ada yang senakal dia.

Adik Kedua

Dia masih kecil, Nabil Putra Mudzakki berumur 1 tahun 10 bulan. Kalau yang ini, mungkin nama Nabil terdengar seperti cewe, namun ternyata tidak. Dia adalah sosok little boy yang kuat semenjak bayi. Jika dia jatuh dia tidak nangis kecuali jatuhnya benar-benar sakit. Saat mudik kemarin ketika ia tidur sendiri di jok mobil, dia terjatuh ke bawah jok mobil dan tidak nangis sama sekali dan masih tertidur. Dia adalah anak yang ceria dan suka keramaian

Sayangnya, aku belum ada foto keluarga tebaru, jadi hanya foto ini.
Jagalah keluarga seagi masih ada. Karena kita hidup pasti membutuhkan orang lain. Dan buatlah orang lain bahagia jika berada didekat kita.

Dipertemukan dengan CACING saat MOS/MOK


"Kekuatan mental bukan dibangun dari kekuatan fisik tapi dibangun dari perjuangan keteguhan hati dan pikiran"
Ini pertama kalinya aku mengikuti MOS/MOK yaitu di SMA Insan Cendekia al muslim. Saat aku masuk SMP al muslim aku ngga ikut MOS/MOK, kenapa? Yaaa panjang lah itu ceritanya, hehe…..
Saat MOK hari Jum’at, tepatnya saat jurit malam, aku jalan sendiri dari pos pertama sampai pos terakhir. Disana kita ditajut-takuti dengan gambar, suara, sosok makhluk halus atau apalah yang membuat kita takut. Tujuan dari itu adalah agar mental kita kuat.
Saat sampai di pos terakhir, mataku ditutup menggunakan kacu pramuka. Aku dibawa entah kemana oleh Ka Yuki (panitia ospek) berkumpul dengan peserta lain. Dan….. taunya disana aku diberi benda yg bernama Lumbrikus atau CACING TANAH. Saat tanganku ditarik oleh Ka Dhea (panitia ospek) tanganku diberi cacing dan aku disuruh genggam cacing itu selama 5 menit. Ya Allah 5 detik aja udah jijik dan aku melepas cacing itu dari tanganku dan aku hampir teriak. Aku ngga suka sama yang namanya cacing karena menjijikkan dan bikin merinding.
Yang lebih parah, aku disuruh memakan sesuatu yang ada di tangan kakak panitia. Aku fikir itu cacing yang tadi aku pegang. Aku dipaksa makan, dirayu, dibujuk, tetep aja aku ngga mau. Ka Dhea dan Ka Rafli bilang “kalo kamu ga makan ini, kamu ga bakal lulus MOK. Mau ngulang tahun depan?” Dengan nada memelas aku jawab “ngga kak, iya aku makan. Tapi minum nya yang banyak ya kak” yaah dengan terpaksa aku makan juga itu ngga tau apa. Aku hampir muntah dan ngga bias nelan karena jijik dan yang ada difikiranku hanya cacing, cacing dan cacing!. Setelah aku telan, aku langsung minta minum ke Ka Dhea, disitu aku minum sebanyak-banyaknya.  Aku ditanya lagi sama Ka Dhea “mau nambah?” aku jawab tegas “ngga ka, makasih banget, udah.”
Terus aku tanya teman-teman yang lain apa yang tadi aku makan, taunya…. Itu Cuma sehelai spaghetti rebus. Betapa bodohnya aku mengira itu cacing, taunya Cuma spaghetti. Pantas aja rasanya asin -____-
Sayangnya aku tidak mengabadikan  foto-foto tersebut. hanya ada satu foto aku bersama ka Ika (panitia ospek) bergaya alay (syarat foto untuk name tag). Mohon dimaafkan jika memalukan :) 

UNDIP dan ADELAIDE Bisa Kudapatkan

"Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan."

Ketika lulus SMA nanti, aku ingin meneruskan kuliah jurusan Kedokteran. Orang tuaku menyarankan untuk kuliah di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Aku setuju karena UNDIP bekerjasama dengan Universitas Adelaide, Australia. Aku ingin melanjutkan kuliah Kedokteran Spesialis Anak disana.

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro berkiprah semenjak 1 Oktober 1961 telah banyak menyumbangkan kemampuannya untuk kemajuan dunia kependidikan kedokteran Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya.

Sebagai fakultas kedokteran yang masuk dalam jajaran 5 besar Fakultas Kedokteran di Indonesia FK UNDIP telah memiliki kemampuan untuk mendukung visi misi Universitas Diponegoro sendiri sebagai Universitas Riset dunia dengan beberapa prestasi yang dicapai antara lain Transplantasi ginjal KEDUA DI INDONESIA, Transplantasi Sumsum Tulang Pertama di Indonesia, Transplantasi Hati Pertama Di Indonesia, Pusat Bedah untuk Epilepsi, Pusat Riset Biomedis dan Tim Penyesuaian Kelamin (Gender team).


Dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya :
  1. Rumah sakit Pendidikan Ti[pe A RSUP DR KARIADI dan Rumah sakit jejaring pendukung
  2. Laboratorium Keterampilan
  3. Labroratorium Bahasa
  4. Labooratorium Komputer Internet
  5. Area Hotspot
  6. Perpustakaan Digital dan non Digital
  7. Laboratorium tersertifikasi Internasional (CEBIOR, GAKY, AVIAN FLU, CENTRID)
  8. Kerjasama dengan institusi Internasional untuk pertukaran pelajar, twinning program dan double degree
  9. Fasilitas rekreasi mahasiswa (olahraga, musik, seni tari, seni teater)
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro memiliki beberapa Program Studi antara lain :
  1. Kedokteran Umum
  2. Ilmu Keperawatan
  3. Ilmu Gizi
  4. Pendidikan Dokter Spesialis (Internal medicine, pediatrics, Neurology, Ophthalmology, Anesthesiology, Radiology, Medical Rehabilitation, Cardiology, Fertility Endocrinology & Reproduction, Surgery, Obstetrics& Gyn, Ear Nose & Throat, Pathology, Psychiatry, Derma-venerology, Forensic Medicine and Feto Maternal)
Dengan demikian Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro diharapkan dapat terus memajukan pendidikan kedokteran Indonesia menjadi lebih baik dan unggul.

sumber : http://www.fk.undip.ac.id

UNDIP KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS ADELAIDE 

 

Semarang, undip.ac.id - Undip dan adelaide University Australia melakukan penandatanganan naskah kerjasama di bidang pengembangan pendidikan dan penelitian. Rombongan dari Adelaide University diterima oleh Rektor Universitas Diponegoro disambut diruang sidang Rektor Undip Kampus Tembalang, Kamis, 15/9.


Kunjungan ini dimaksudkan untuk melakukan penandatangan MOU antara kedua belah Pihak di bidang pendidikan serta menjajagi kemungkinan dilakukannya kerjasama dibidang lainnya yang mendukung kemajuan universitas kedua belah pihak.

Penandatanganan MOU dilakukan oleh Rektor Universitas Diponegoro Prof. Sudharto P. Hadi MES dengan Senior Lecture Adelaide University, Connor J Thomas PhD. Hadir sebagai saksi penandatanganan Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan kerjasama Undip Prof. dr. Sultana M. Faradz PhD dan Antonio  Focareta PHD staf dari Adelaide University.

Tujuan dari nota kesepakatan ini adalah untuk membentuk suatu framewok mengembangkan kerjasama institusi yang kemudian akan dioperasionalkan dalam kegiatan pendidikan di kedua universitas..  Model pengembangan kerjasama akan disesuaikan dengan kondisi, kontek, peraturan dan kebijakan dari masing-masing universitas, serta menyesuaikan  dan berpedoman pada ketersediaan dari sumber-sumbernya.
Kerjasama kedua universitas ini berisikan tentang program penelitian oleh staf kedua universitas dan staf instansi pemerintah yang di fasilitasi oleh Undip, Kerjasama mengenai Gelar program studi di tingkat sarjana dan pasca sarjana, pertukaran pelajar dan pengalaman mengajar, branchmarking, serta proyek lain yang di sepkatai oleh kedua belah pihak. Rektor Undip dalam sambutannya menekankan bahwa kerjasama ini akan memberikan keuntungan signifikan bagi kedua belah pihak. "kerjasama ini harus mampu mendorong dan memberikan kemajuan bersama bagi kedua belah institusi" ujarnya. Dia juga mengusulkan agar kerjasama ini lebih ditingkatkan kualitas dan cakupannya kedepan sehingga akan memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi kedua universitas tetapi juga bagi masyarkat kedua bangsa" tekannya

Dalam paparan mewakili Adelaide University Antonio memperkenalkan Universitas Adelaide pada hadirin dengan menceritakan gambaran besar yang di miliki Universitas tersebut. Dia mengatakan bahwa “ Universitas Adelaide adalah universitas dengan rangking 73 dunia dan rangking 4 di australia setelah Melbourne University, Auckland University, dan University of Sidney.

sumber : http://www.undip.ac.id

Best Wishes For The Good School


“Anda belum tentu mendapatkan semua yang Anda impikan, tapi Anda tidak akan mendapatkan apa-apa tanpa mengimpikannya.”

Kalau bicara sekolah impian, dulu aku ingin bersekolah di SMAN 1 Bekasi, karena sekolah itu menurutku bagus dan untuk menjadi siswa disana sulit. Mendengar cerita banyak orang, aku jadi merasa ngga pede sekolah disana dan menjadi siswi sana. Kebayang betapa sulitnya persaingan disana dengan kemampuanku yang masih dibilang standar. Jarak dari sekolah itu ke rumahku pun jauh.

Akhirnya aku memutuskan sekolah di SMA Insan Cendekia al muslim dan Alhamdulillah aku bisa masuk situ. Aku berharap disana akhlakku menjadi lebih baik lagi, sholatku menjadi rajin dan ibadahku yang lain pun begitu. Aku ingin SMA IC lebih bagus lagi, renovasi gedung sehingga terlihat seperti unit-unit lain. Ingin satu kelas berisi 20 orang, sedangkan kelasku yang sekarang jumlahnya 32 orang. Seragam untuk perempuan menggunakan rok. Menggunakan buku paket yang langsung lengkap semua materi dan mungkin jumlah pelajaran dalam satu hari dikurangi, yang tadiya 6 mungkin bisa menjadi 5 atau 4 supaya tidak terlalu stress. Kantin sekolah yang sehat dan bersih. Ada foto copy dan Rental Pengetikan, miniarket. Diadakan pendalaman materi yang kira-kira di bidang apa muridnya belum mengerti.

Inilah foto sekolahku yang sekarang. Mungkin segitu saja yang aku berikan, maaf jika banyak kesalahan yaa… namun itulah harapanku hehe…

My Life Just For You

"Berilah apa yang orang tua kita inginkan namun tak terkatakan olehnya"

Saat aku ditiupkan oleh Allah ke dalam rahim ibuku dan aku dilahirkan ke dunia ini, aku tidak tau untuk apa aku diciptakan. Aku dibesarkan oleh orang tua yang baik dan begitu menyayangiku. Setelah waktu berjalan, aku dibesarkan, dididik dan disekolahkan sehingga mendapat banyak pengetahuan sampai detik ini.
Aku pun masih terus belajar, belajar dan belajar, aku ingin menggapai cita-citaku menjadi menjadi seorang Doter Anak untuk membahagiakan orang tuaku.
Aku hidup karena Allah, dan aku hidup untuk Allah. Aku hidup untuk bermimpi, untuk belajar dan untuk membahagiakan orang tuaku. Aku ingin membalas jasa mereka sejak aku lahir sampai sebesar ini yang tidak mungkin aku hitung satu per satu.
Orang tuaku berkata padaku “mamah ngga butuh banyak uang dari kamu, mamah cuma mau kamu jadi anak solehah, jadi orang sukses, bahagia dunia akhirat, yang penting jangan pernah ninggalin solat”. Aku jawab, “iya mah insya Allah.” kemudian ia tersenyum :)
eii-riss.blogspot.com

Orang tuaku adalah inspirasiku, penyemangatku. Mereka yang membesarkanku. Aku hidup untuk mencari ridho Allah SWT dan untuk membahagiakan orang tuaku atas izin Allah SWT.

Journey Home From School

 
"Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri. ( John Mccloy )"

Pagi itu, 18 Agustus 2011 aku berangkat sekolah dengan kakakku, aku terjebak macet di daerah Kompas karena ada kereta. Yaaah... aku sampai di sekolah hampir telat.

Kemudian, pulang sekolah biasanya aku dijemput, namun ketika itu adikku udah ngga ada di sekitar SD al muslim, dan ternyata udah pulang. Aku berfikir jika aku menunggu kakakku, itu kebayang lama banget, dan akhirnya karena aku bingung harus pulang sama siapa dan aku ngga bawa Handphone, aku pun naik ojek.

Dan ternyata yang terjadi adalah..... Kakakku menunggu aku di sekolah sampai sekolah sepi. Sesampai di rumah aku sms dia "Eh soory gue balik duluan tadi, nungguin di parkiran tapi ga dateng-dateng." dan dia bales sms dengan kata-kata kasar yang ngga enak dilihat. Ia merasa sangat kesal karena lama menungguku dia tidak bisa pergi ke suatu acara yang sudah direncanakan degan teman-temannya.

Aku hanya diam saat ibuku mengasih tau bahwa aku salah, seharusnya aku nitip salam lewat Pak Satpam, tapi aku juga ngga tau kalau disuruh pulang bareng kakakku. Perjalanan pulang sekolah saat itu benar-benar menegangkan karena melihat kakakku sangat marah.

Aku sadar aku yang salah ketika itu, dan mulai sekarang aku erusaha agar tidak mengulang kesalahan yang sama itu.

Live With The Piano

"Musik harus dapat menyalakan api dari dalam hati pria, dan air mata dari mata wanita"

Dengan bermain piano, aku bisa mengekspresikan dan mencurahkan semua khayalanku pada sebuah benda berbentuk panjang yang didalamnya terdapat nada-nada yang mengalun indah dari tanganku. Membuatku seakan hanyut didalamnya. Ketika bermain musik, aku merasakan ketenangan, au bahagia karena bisa bermain musik.

Aku senang bermain piano karena aku merasa mudah untuk memainkannya. Aku ingin menguasai piano, dahulu aku sempat berlatih piano klasik di sebuah sekolah musik bernama Petrof Piano House ketika aku duduk di bangku SD kelas 4. Aku berlatih selama 2 tahun dan saat kelas 6 aku berhenti karena waktu itu aku harus konsentrasi dalam UASBN.

Niatnya aku ingin melanjutkan lagi tapi ketika SMP tiba-tiba jadi males. Akhirnya aku hanya belajar sendiri di rumah dan sempat diajarin sahabatku Dhika Pawitra yang jago dan hebat dalam bermain piano. Dan Alhamdulillah sedikit-sedikit aku mulai bisa belajar piano. Namun sampai saat ini aku belum memiliki piano sendiri di rumah sehingga aku belajar menggunakan keyboard.

Jika bakat musik dikembangkan sejak dini, maka kita sudah punya bekal untuk masa depan nanti, mungkin bisa menjadi musisi terkenal, amiiiiin. Aku bangga karena sempat belajar bermain piano. AKU SUKA BERMAIN PIANO. Semoga aku bisa menjadi seorang pianist terkenal. Amiiiiiin

Minggu, 25 September 2011

Sang Penyelamat Jiwa

"Kebahagiaan anda tumbuh berkembang manakala Anda turut membantu orang lain" 

 Kalau bicara tentang cita-cita, itulah harapan setiap orang yang ingin diwujudkan. Cita-cita banyak dibicarakan ketika kecil, namun cita-cita itu dapat berubah pula.

Kalau aku, cita-citaku dari kecil aku ingin menjadi seorang Dokter Anak. Awalnya aku hanya iseng nulis cita-cita menjadi seorang Dokter Anak. Setelah waktu lama berjalan, aku tertarik untuk menjadi seorang Dokter Anak karena profesi tersebut sangat mulia. Betapa bahagianya aku jika berhasil menolong anak-anak yang membutuhkan pertolongan.

lintangmerah.blogspot.com


Aku sadar tidak mudah menjadi seorang Dokter, harus usaha dengan sungguh-sungguh. Aku pun sempat pesimis tidak bisa bersaing dengan orang banyak untuk menjadi seorang Dokter, namun berkat doa dan dukungan dari orang-orang terdekatku, aku yakin bisa menjadi Dokter Anak, amiiin ya Allah....

Oleh sebab itu, lakukanlah apa yang dapat dilakukan selagi bisa, wujudkan mimpi itu menjadi nyata sehingga kita dapat bermanfaat untuk orang banyak.

Ilmu Kehidupan

"Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga (Shahih Al jami)"

Pelajaran favorit membuat penyukanya menjadi lebih bersemangat dalam pelajaran tersebut. Pelajaran favoritku adalah Biologi, aku suka Biologi sejak kelas 1 SMP.

ukufayusika.blogspot.com
 Menurutku, Biologi lebih mudah jika dibandingkan dengan Matematika atau Fisika. Dengan Biologi, aku lebih mengetahui nama-nama Latin, nama-nama penyakit, tumbuhan, hewan, dsb.

Cara belajarku adalah pertama dengan membaca buku, kemudian menghafal yang harus aku baca, setelah itu aku merangkum kembali untuk lebih mengingat apa yang telah aku pelajari.

Dulu ketika kelas 3 SMP aku sempat ceroboh karena telat mengumpulkan ulangan Biologi dan ketika itu nilaiku 95-. Mengapa ada tanda minus? ya, itu karena aku telat mengumpulkan ulangan saat itu. Karena mendapat nilai seperti itu, aku semakin termotivasi untuk memperbaiki nilai-nilaiku.


Dari situ aku belajar aku harus mengatur waktu sebaik-baiknya dan aku ingin menguasai dan bisa belajar Biologi dengan baik dan benar sehingga cita-citaku dapat tercapai, amiiin.....

Rabu, 21 September 2011

Silaturahmi Dengan Cinta

Rasulullah pernah bersabda, "Tidak ada satu kebaikan pun yang pahalanya lebih cepat diperoleh daripada silaturahmi" 

Lebaran merupakan hari kebesaran umat Islam. Indahnya menyambut hari yang fitri dengan saling memberi dan meminta maaf. Saat itu, aku dan keluargaku bersilaturahmi mengunjungi nenek buyutku. Saat melihatnya, aku merasa senang sekaligus sedih. Aku merasa senang karena melihat beliau yang semakin hari semakin sehat walaupun dengan tubuh yang renta dan tidak berdaya, namun ia masih bisa berjalan dan beraktivitas seperti saat ia masih muda dulu.

Namun aku sedih karena di sisa hidupnya, ia hanya sendiri di dunia ini. Aku tidak tega melihatnya. Namun, disampingnya masih ada anaknya yang setia dengan sabar merawat ibunya yaitu paman dari ayahku yang biasa dipanggil dengan Mbah Yakub. Ia senantiasa merawat ibunya dengan penuh rasa sayang seperti saat ibunya merawat Mbah Yakub ketika dulu.

Foto ini adalah ketika aku bersama dengan nenek buyutku ketika aku berkunjung ke rumahnya yang dari fisik sudah terlihat sangat sepuh namun beliau masih sehat sampai saat ini yang menginjak sekitar 95 tahunan.

























Selama masih hidup, bahagiakanlah orang tua terutama ibu, karena surga terletak di bawah telapak kaki ibu yang begitu mulia. Jangan durhaka kepada orang tua karena Ridhonya Allah adalah Ridhoya orang tua.

Saat Silaturahim ke Rumah Saudara

"Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya"

 Ketika itu, setelah aku dan saudara-saudaraku yang lain selesai bersilaturahim keliling rumah sanak saudara dan kerabat, perhentian terakhir adalah di rumah saudaraku yang bernama Ela (panggilan). Setiap tahun aku dan saudara-saudaraku yang lain selalu begitu. kami menghabiskan sore yang indah di rumah Ela.

Disana kami bermain bersama dan saling berbagi karena hanya satu tahun sekali lah aku kesana. Saling berbagi suka dan duka membuat persaudaraan di antara kita semakin erat. Selain itu kami pergi ke belakang rumah dan melihat sekeliling rumah yang masih asri, terdapat banyak sawah serta hijaunya  alam yang membuat suasananya menjadi sejuk.

Hanya gambar ini yang dapat saya ambil karena ketika itu jika saya memasukkan foto sendiri mungkin kurang sopan hehe.

Untuk itu, tetaplah jalin tali persaudaraan antar saudara yang akan menjadikan pahala untuk diri sendiri dan memper-erat hubungan saudara.

Pertemuan Keluarga Besar

"Rahmat Allah tidak akan turun ke ata suatu kaum jika didalamnya ada orang yang memutuskan silaturahmi" 

Lebaran merupakan momen-momen yang pas dimana kita mengikat tali silaturahmi dan saling menjaganya. Di rumah nenek buyutku, kami melaksanakan silaturahmi keluarga besar. Disana banyak sekali orang berkumpul dan ternyata segitu banyaknya saudara-saudaraku. Ada yang dari Semarang, Jakarta, dan ada pula saudaraku yang ternyata satu sekolah denganku di al muslim namun dia masih SMP dan aku tidak kenall siapa dia. Walaupun tidak semua keluarga dari ibuku yang beragama Islam, namun kami saling menghormati dan silaturahim pun tetap berjalan diantara perbedaan itu yang justru akan membuat persaudaraan bertambah kuat.



Alangkah indahnya hidup bersaudara dengan damai dan rukun yang akan membuat persaudaraan semakin kuat dan saling memahami satu sama lain

Tradisi Silaturahim di Wonosobo

"Menurut Rasulullah, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya"

Tradisi merupakan suatu ciri atau kekhasan suatu budaya dari berbagai daerah.

Di daerah kampungku, Wonosobo, cara yang digunakan saat silaturahim di hari Lebaran adalah saat setelah selesai solat Id, dalam 1 Rukun Warga (RW) berkumpul di Gedung Olah Raga (GOR). Setelah semua warga kumpul, ada sambutan-sambutan dari ketua RW. Setelah sambutan selesai, kemudian salam-salaman dari ujung ke ujung.Aku disana ikut bersalam-salaman dan betapa lelahnya menyalami orang dalam satu RW. Namun itu tidak apa-apa karena untuk menjaga silaturahim dan saling mengenal satu sama lain karena aku belum terlalu kenal semua orang yang ada disana.

Apabila silaturahim terjalin terus, maka hubungan persaudaraan antara sesama akan terus berlangsung dan akan terus terjaga.

Restumu adalah Doa Untukku

"Dan barang siapa yang mendapatkan orang tuanya (ketika keduanya masih hidup), atau salah satu diantara kedua orang tuanya masih hidup, sementara (dia mampu berbuat baik untuk kedua atau salah satu diantara keduanya), kemudian dia tak mau berbuat baik kepada keduanya, atau salah satu diantara keduanya (yang masih hidup tadi), kemudian mati, maka Allah akan memasukkannya kedalam api neraka, dan Allah sangat jauh dari dirinya, maka aku katakan :Amin"

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar… Hari yang Fitri pun tiba. Hari dimana seluruh umat Islam di dunia saling bermaafan sehingga kembali ke Fitri. Semua merayakan dengan kegembiraan dan penuh rasa haru. Sholat Sunnah Ied pun dilaksanakan.

Begitu pun dengan aku dan semua keluargaku, kami merayakan dengan rasa haru. Saat tiba waktu bersalam-salaman atau di kampungku sering disebut dengan sungkeman. Aku, keluargaku dan semua saudara-saudaraku berkumpul untuk sungkeman. 
Saat tiba giliranku, aku salim dan meminta maaf kepada nenekku, bude-bude dan tanteku serta orang tuaku. Saat sungkeman dengan orang tuaku, tiba-tiba air mataku jatuh membasahi kedua pipiku. Aku bingung kenapa bisa nangis sampai sekencang itu, mungkin karena terlalu banyak dosaku kepada kedua orang tuaku sehingga aku sampai nangis seperti it dan aku tidak bisa berbicara. Kedua orang tuaku mengerti kenapa aku bisa sampai seperti itu dan akhirnya mereka memaafkanku.


Setelah selesai, aku ditertawakan oleh saudara-saudaraku karena mereka bingung, sungkeman sudah selesai namun aku masih menangis. Melihat mereka tertawa aku pun ikut tertawa dan akhirnya semua tersenyum bahagia menyambut Hari Lebaran.

Alangkah indahnya menyambut Lebaran dengan hati yang suci dan Jiwa yang bersih